Perbedaan WordPress Drupal dan Joomla!

Diposting pada 108 views

Perbedaan WordPress Drupal dan Joomla ~ WordPress vs Joomla! vs Drupal adalah tiga CMS (Content Management System) yang paling dikenal dan dipakai oleh banyak orang. Ketiganya memiliki beberapa persamaan dasar yang sama, yaitu merupakan open source software, menggunakan MySQL sebagai database, dan untuk mendukung tampilan web ketiganya menggunakan tema, plugin, extensi, modul atau template. Namun baik WordPress vs Joomla! vs Drupal tentu memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut akan membantu kalian yang bingung memilih CMS mana yang cocok untuk keperluan sehari-hari. Berikut sedikit penjelasan tentang WordPress vs Joomla! vs Drupal.

Perbedaan WordPress Joomla! dan Drupal

Perbedaan WordPress, Joomla! dan Drupal

1. WordPress: CMS Para Beginners

Indonesia merupakan negara ketiga yang paling banyak menggunakan WordPress sebagai CMS. WordPress memang mudah digunakan, ia terkenal dengan kemudahannya membuat website dalam 5 menit. Oleh karenanya, WordPress terkenal di telinga pengguna yang masih pemula. Tidak semua pengguna WordPress masih pemula, ada juga perusahaan besar, seperti Spotify, CNN, dan Time Magazine, yang menggunakan WordPress sebagai platform untuk keperluan konten-konten mereka. So, buat kalian DomaiNesians yang ingin memiliki website yang mudah dan simpel, WordPress adalah pilihan yang tepat. Kenapa? Berikut penjelasan lengkap tentang WordPress vs Joomla! vs Drupal :

  1. WordPress Sangat Mudah Digunakan
    Fitur-fitur yang disediakan oleh WordPress sangat mudah untuk dimengerti. Dashboard dengan menu sederhana yang terletak di sebelah kiri, kalian bisa membuat perubahan pada website, membuat post, menambah plugin baru, atau mengganti tema. Setiap kali versi terbaru muncul, akan ada pemberitahuan di atas dashboard. Kalian hanya perlu klik pemberitahuan tersebut untuk menerapkan versi terbaru dari WordPress. Kalian tidak perlu memahami bahasa coding atau hal-hal rumit seperti yang dikerjakan seorang developer. WordPress membuat penggunanya mudah untuk menambah tema baru atau menyediakan pengaturan untuk setiap plugin yang terpasang tanpa harus mengelola database.
  2. WordPress Memiliki Community Support yang Terampil
    WordPress memiliki pengguna yang tersebar di berbagai wilayah di dunia. Bukan hal yang mengejutkan jika WordPress memiliki pengguna dan pengembang yang sudah terampil menggunakan WordPress. Ada banyak blog, buku, hingga video tutorial yang membahas tentang tips dan trik menggunakan WordPress like a pro. Community support memiliki pengaruh besar terhadap beberapa hal seperti tema dan plugin, dan semua yang ada di WP store. Itu semua mempermudah pengguna lain menggunakan WordPress.

2. Joomla!: CMS Untuk Web Developers

Perbedaan WordPress vs Joomla! vs Drupal sangat terlihat. Joomla! adalah CMS yang paling banyak digunakan setelah WordPress. Cara install Joomla! tidak jauh berbeda dengan WordPress. Namun menginstall Joomla! sedikit lebih lama dari WordPress. Tidak semua orang ingin menggunakan CMS yang mudah dan minimalis. Beberapa orang ingin menggunakan CMS yang lebih fleksibel untuk dibentuk dan dikelola. Jika kalian memerlukan CMS yang fleksibel, Joomla! adalah jawabannya. CMS ini juga menyediakan framework yang memadai untuk developers. Mereka juga menyediakan framework lengkap supaya developers bisa membuat aplikasi webnya sendiri. Joomla! cocok untuk mereka yang ingin membuat website yang lebih kompleks dari WordPress.
Kenapa Joomla! cocok buat kamu? Berikut akan dijelaskan apa saja yang bisa kamu lakukan dengan Joomla!

  1. Joomla! Memiliki Banyak Fungsi Yang Out Of The Box
    Setelah Joomla! diinstal, kalian akan langsung mendapat banyak built-in functionality, seperti SEO (Search Engine Optimization) dan Language Pack. Joomla! memiliki kemampuan untuk menambahkan metadata dan tags untuk konten-konten di website. Setiap konten memiliki meta description, keywords, dan lain-lain. Sementara Language Pack menyediakan fitur yang menyediakan berbagai pilihan bahasa untuk website. Joomla! menyediakan 70 bahasa yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
  2. Joomla! Menyediakan Kustomisasi yang Efektif
    Joomla! Memberikan banyak ekstensi yang bisa membuat penggunanya merubah tampilan website. Tiga ekstensi utama yang bisa digunakan untuk merubah tampilan di Joomla! adalah Components, Plugins, dan Modules. Components adalah bentuk ekstensi paling besar, perubahannya berkaitan dengan situs dan admin website. Plugins merupakan ekstensi yang berkaitan dengan konten yang ada di website, seperti ‘Load More Articles’ atau ‘Read More’. Sementara Modules adalah ekstensi yang paling kecil, yang berkaitan dengan item di menu atau gambar banner.

3. Drupal: CMS Untuk Para Profesional

CMS paling dikenal no. 3 adalah Drupal. CMS ini tidak hanya bisa digunakan untuk mengelola konten, namun juga bisa untuk framework. Pengguna yang masih pemula akan kesulitan jika menggunakan CMS ini sebagai website pribadi, meskipun beberapa orang tetap bisa menggunakannya dengan baik. Drupal mempermudah penggunanya untuk menambah konten, namun akan cukup sulit ketika pengguna ingin mengubah tampilan atau menambah konten yang tidak tersedia sebelumnya. Drupal adalah CMS yang paling fleksibel, fungsional, dan dapat diandalkan. Tapi, untuk bisa mengoperasikan Drupal, perlu pengetahuan lebih tentang website dan hosting.

  1. Drupal Sangat Aman dan Fitur Plugin yang Lengkap
    Banyak organisasi pemerintah yang menggunakan Drupal karena sangat aman. Mereka menggunakan sistem pengaman yang dikelola oleh ahli, bahkan oleh tim yang lebih besar dari Drupal. Sementara untuk plugin yang ada di Drupal, itu seperti potongan-potongan Lego. setiap plugin memiliki fungsinya masing-masing. Plugin tersebut bisa di mix and match untuk mendapatkan fungsi yang diinginkan. Berbeda dengan WordPress dan Joomla!, dimana plugin yang tersedia tidak bisa dimodifikasi. Oleh karena itu, plugin yang dimiliki oleh Drupal lebih beragam dari WordPress atau Joomla!.
  2. Memiliki Fitur Sorting
    Drupal menawarkan tipe konten yang tidak terbatas. Setiap tipe bisa memiliki ketentuannya sendiri. Contohnya sebuah acara disortir berdasarkan tanggal, lokasi dan waktu atau sebuah artikel disortir berdasarkan nama pengarang, penerbit, dan judul. Ketika pengguna membuat sebuah konten, mereka juga bisa menentukan bagaimana konten tersebut akan terlihat, kemudian menambahkan fitur sortir di website.
  3. Pengguna Bisa Menampilkan Konten Dimana Saja dan Mampu Mengatasi Traffic yang Tinggi
    Drupal tidak hanya menyediakan platform website untuk pengguna mempublikasikan kontennya. Mereka juga bisa mempublikasikan konten di email, smartwatch, bahkan billboard. Drupal juga memiliki manajemen sistem cache yang sangat baik, dan menawarkan hosting partner yang bisa diandalkan. Fasilitas ini yang akan menjamin, seberapapun trafficnya, website tidak akan mengalami crash. Perbedaan WordPress Drupal dan Joomla Ref.

Demikian info terbaru September 2024 tentang Perbedaan WordPress Drupal dan Joomla Bagi bapak/ibu sobat INDO-SOLUTION Jasa Website semua, yang sedang mencari/membutuhkan Jasa Pembuatan Website dengan harga yang cukup murah dan kompetitif dengan hasil maksimal, silahkan menghubungi ke nomor Kontak Kami dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh Admin kami secara professional. Perbedaan WordPress Drupal dan Joomla. Terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *