Perbedaan Laravel vs Codelgniter Simak Penjelasannya

Diposting pada 109 views

Perbedaan Laravel vs Codelgniter

Perbedaan Laravel vs Codelgniter ~ CodeIgniter tidak mendukung ORM sedangkan Laravel mengizinkan pengembang untuk mengambil keuntungan dari Eloquent object-relational mapping ORM. Kamu dapat menggunakan sistem ORM untuk bekerja dengan berbagai macam jenis database supaya lebih efisien menggunakan Activer Record Implementation.

  • Dukungan ORM

Eloquent Object Relational Mapping lebih lanjut mengizinkan pengembang untuk berinteraksi dengan database secara langsung melalui model tabel database individu yang spesifik. Pengembang bahkan dapat menggunakan model untuk menjalankan tugas secara bersama-sama seperti menambahkan records baru dan menjalankan query database secara bersamaan.

Perbedaan Laravel vs Codelgniter

Kelebihan Laravel

  1. Modularity
    Laravel menyediakan berbagai macam modul dan library. Kedua fitur ini dapat membantu kamu meningkatkan dan menyempurnakan aplikasi web. Seluruh modul yang tersedia di Laravel terintegrasi dengan Composer dependency manager yang dapat membantu mempermudah proses update.
  2. Routing
    Routing membantu pengembang aplikasi web dengan memberikan pendekatan yang fleksibel untuk mendefinisikan routes di dalam aplikasi web. Routing membantu untuk memperluas aplikasi web dengan baik dan juga meningkatkan performa dari aplikasi web.
  3. Testability
    Laravel memberi berbagai macam fitur dan program pembantu yang dapat membantu Software Testers dengan berbagai macam pengecekan kasus. Fitur ini membantu untuk memelihara source code sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  4. Query Builder and ORM
    Laravel menyediakan query builder yang cukup powerfull. Fitur ini membantu Anda untuk meng-query database menggunakan berbagai macam rangkaian metode sederhana. Laravel menyediakan Object Relational Mapper (ORM) dan implementasi ActiveRecord yang disebut dengan Eloquent.
  5. Configuration Management Features
    Laravel menggunakan environments dan konfigurasi yang berbeda. Jadi website yang didesain menggunakan Laravel, berjalan dengan perubahan konfigurasi yang konstan. Laravel memberikan pendekatan yang konsisten dan powerful untuk mengelola konfigurasi dengan cara yang cukup efisien.
  6. Template Engine
    Laravel menggunakan Blade Template engine, yang mana ini merupakan template bahasa yang digunakan untuk mendesain hierarki tata letak dan blok dengan berbagai jenis blok termasuk konten dinamis yang telah ditentukan sebelumnya.
  7. Schema Builder
    Laravel mengelola berbagai jenis definisi database dan skema di dalam kode PHP. Framework ini juga mendukung untuk memantau semua perubahan dengan mematuhi proses migrasi database.
  8. Authentication
    Proses autentikasi sudah menjadi fitur yang umum di seluruh website yang terhubung ke internet. Laravel menyediakan pengembangan autentikasi yang di dalamnya terdapat fitur register, pengiriman reset password, dan ‘lupa password’.

Sementara itu, Codelgniter merupakan framework yang tersedia untuk PHP Developers yang bersifat open source. Tingkat popularitas Codelgniter hampir sama dengan Laravel.

Codelgniter juga mempercepat proses pengembangan website. Framework ini berbasis PHP berdasarkan array library dan package yang lebih banyak. Library ini dapat dipanggil berulang-ulang ketika proses pengembangan aplikasi web.

Codelgniter juga menggunakan arsitektur Model-View-Controller (MVC). Selain itu, framework ini juga menambahkan logika layer ke dalam aplikasi web.

Kelebihan Codelgniter

  1. Extremely Light Weight
    CodeIgniter terkenal ringan. Sistem utama hanya membutuhkan beberapa library kecil. Padahal di beberapa framework lain pada umumnya membutuhkan resource yang lebih besar. Library tambahan dimuat secara dinamis selama proses request, tergantung dari kebutuhan proses yang diberikan, ini membuat sistem utama dari CodeIgniter sangat sederhana dan cukup cepat.
  2. Security and XSS Filtering
    Cross Site Scripting (XSS) merupakan salah satu jenis serangan injeksi code (code injection attack). XSS dilakukan oleh penyerang dengan cara memasukkan kode HTML atau client script code lainnya ke suatu situs. Maka dari itu, CodeIgniter menyediakan filtering untuk mengatasi XSS untuk keamanan aplikasi web.
  3. Template Engine Class
    Meskipun CodeIgniter mempunyai template parser sederhana yang dapat secara opsional digunakan, itu tidak memaksa Anda untuk menggunakannya. Template engine sama sekali tidak dapat menyamai kinerja dari PHP Native, dan sintaks yang biasa digunakan untuk menggunakan template engine biasanya lebih mudah dipelajari daripada mempelajari dasar dari PHP.
  4. Library Gambar
    Terdapat library yang dapat digunakan untuk melakukan resizing, cropping, rotating, dan lain sebagainya. Selain itu, CodeIginiter juga mendukung penggunaan GD, NetPBM dan Image Magick.
  5. Menyediakan Class Email
    CodeIgniter mendukung beberapa fitur email seperti Attachments, HTML/Text emails, multiple protocols like SMTP, POP dan masih banyak lainnya.
  6. Flexible URI Routing
    URI Routing merupakan sebuah metode yang digunakan untuk memetakan URL ke dalam resource tertentu dengan memberikan nama lain dari resource tersebut. Ada beberapa kegunaan URI Routing di dalam pengembangan aplikasi web; memberikan penamaan routing dan resource dan membuatkan alamat baru ke URL alias sehingga menjadi lebih mudah dibaca oleh orang lain.

Selain fitur di atas, CodeIgniter juga mempunyai beberapa fitur lain seperti Form and Data Validation, Session Management, FTP Class, Data Encryption, Benchmarking, Full Page Caching, XML-RPC Library, Search-engine Friendly URLs dan lain sebagainya. Ref.

Demikian info terbaru September 2024 tentang Perbedaan Laravel vs Codelgniter Simak Penjelasannya Bagi bapak/ibu sobat INDO-SOLUTION Jasa Website semua, yang sedang mencari/membutuhkan Jasa Pembuatan Website dengan harga yang cukup murah dan kompetitif dengan hasil maksimal, silahkan menghubungi ke nomor Kontak Kami dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh Admin kami secara professional. Terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *